Akademi Maritim Indonesia AIPI Makassar menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diadakan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar (BBKK Makassar) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI). Kegiatan ini berlangsung pada 1 November 2024, bertujuan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis serta edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi Taruna Taruni dan Staf yang berada di lingkungan AMI AIPI Makassar.

Tujuan Kegiatan: Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat, khususnya kalangan akademik di AMI AIPI Makassar, terhadap layanan kesehatan berkualitas dan pencegahan penyakit yang sering kali terabaikan. Kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi, pola hidup sehat, serta cara-cara pencegahan terhadap penyakit menular dan tidak menular yang dapat memengaruhi kualitas hidup.

Kegiatan yang berlangsung di Akademi Maritim Indonesia (AMI) Makassar ini mencakup dua aspek utama: pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi kesehatan. Dalam hal ini, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar (BBKK) dan Fakultas Kedokteran UMI berperan sebagai pihak yang memberikan pelayanan medis dan penyuluhan kepada peserta yang hadir.

Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan

Salah satu kegiatan utama dalam pengabdian ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi:

  1. Pemeriksaan Tekanan Darah – Untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal hipertensi atau tekanan darah tinggi yang sering kali tidak terdeteksi tanpa pemeriksaan.
  2. Pengecekan Kadar Gula Darah – Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi potensi diabetes atau gangguan metabolisme tubuh lainnya.
  3. Pemeriksaan Kesehatan Umum – Pengecekan kesehatan tubuh secara menyeluruh yang mencakup pemeriksaan fisik, konsultasi dengan tenaga medis, dan penyuluhan tentang pola hidup sehat.

Kegiatan ini memberi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penilaian awal mengenai kondisi kesehatan mereka, terutama bagi Taruna Taruni yang mungkin kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan di luar kampus.

“Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang sebagian besar mungkin tidak memiliki waktu atau akses mudah untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan kesehatan secara gratis ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih peduli terhadap kesehatan,” ungkap Asrullah, seorang Taruna Tingkat I Jurusan Teknika di AMI AIPI Makassar yang turut serta dalam kegiatan ini.

Edukasi Kesehatan: Meningkatkan Kesadaran akan Pola Hidup Sehat

Selain pemeriksaan kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) memberikan sesi edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Topik-topik yang dibahas dalam sesi edukasi ini meliputi:

  • Pencegahan Penyakit Menular – Terutama tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, sanitasi yang baik, serta vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit.
  • Menjaga Kesehatan Mental – Pembahasan mengenai pentingnya kesehatan mental bagi mahasiswa, termasuk cara-cara mengatasi stres dan kecemasan yang sering dialami oleh pelajar dan mahasiswa.
  • Pola Makan Sehat dan Seimbang – Edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung daya tahan tubuh yang baik, serta pentingnya hidrasi yang cukup untuk tubuh.
  • Aktivitas Fisik dan Olahraga – Memberikan wawasan tentang pentingnya olahraga rutin untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.

Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber yang terdiri dari tenaga medis dan akademisi di bidang kedokteran, yang siap memberikan penjelasan lebih lanjut tentang topik-topik yang dibahas.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui kegiatan pengabdian ini, Akademi Maritim Indonesia Makassar (AMI), Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, dan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia berharap dapat terus bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan serupa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan sanitasi. Selain itu, kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi model untuk kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh peserta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen semua pihak untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan lebih peduli terhadap kesejahteraan fisik dan mental, khususnya di kalangan generasi muda yang sedang menempuh pendidikan tinggi.