Pada kesempatan yang luar biasa ini, Selasa 12 November 2024 siswa-siswi dari SD Islam Terpadu Al Fadiyah melakukan kunjungan edukasi yang sangat menarik ke Kampus Biru AMI AIPI Makassar. Kegiatan field trip ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada para siswa tentang dunia teknologi maritim, khususnya di bidang permesinan kapal dan simulasi pelayaran. Dengan mengunjungi beberapa fasilitas canggih yang ada di kampus ini, para siswa memiliki kesempatan untuk melihat lebih dekat proses-proses penting yang terjadi di dunia pelayaran dan teknologi kapal.

Tujuan Kunjungan

Kunjungan ini diadakan untuk memperkenalkan para siswa kepada dunia maritim secara praktis dan menyenangkan. Melalui berbagai laboratorium dan simulator yang ada di Kampus Biru AMI AIPI Makassar, siswa-siswi bisa belajar tentang permesinan kapal, sistem mekanis yang ada di kapal, serta alat simulasi yang digunakan dalam pelayaran. Beberapa fasilitas yang mereka kunjungi antara lain Laboratorium Permesinan Kapal, Laboratorium Workshop, Engine Room Simulator, dan Full Bridge Simulator.

Menyaksikan Proses di Laboratorium Permesinan Kapal

Salah satu kegiatan pertama yang dilakukan para siswa adalah mengunjungi Laboratorium Permesinan Kapal. Di laboratorium ini, siswa-siswi diajak untuk melihat dan mempelajari berbagai macam mesin yang digunakan di kapal. Mereka diberi penjelasan mengenai mesin utama kapal, generator, serta berbagai sistem yang ada di dalam kapal, seperti sistem kelistrikan dan pemanas.

Laboratorium ini memberikan gambaran nyata mengenai bagaimana teknologi dan mesin-mesin yang digunakan pada kapal dirancang dan dioperasikan. Para siswa dapat melihat bagaimana mesin-mesin tersebut berfungsi untuk mendukung operasional kapal, mulai dari proses penggerakan kapal hingga pengaturan suhu dan tekanan di dalam kapal. Selain itu, mereka juga mendapat pemahaman tentang perawatan dan cara kerja mesin-mesin tersebut, yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan pelayaran.

Menjelajahi Laboratorium Workshop

Setelah mengunjungi laboratorium permesinan, para siswa melanjutkan tur mereka ke Laboratorium Workshop. Di sini, mereka diajak untuk melihat berbagai macam alat dan mesin yang digunakan dalam proses produksi, perbaikan, dan pemeliharaan kapal. Laboratorium workshop ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengenal berbagai teknik dan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri perkapalan.

Di workshop ini, siswa-siswi melihat berbagai alat seperti mesin las, mesin bubut, dan berbagai peralatan lainnya yang digunakan dalam pembuatan dan perbaikan bagian-bagian kapal. Mereka juga belajar tentang material yang digunakan di kapal serta bagaimana teknologi workshop membantu memperpanjang usia dan kualitas kapal. Kunjungan ini memberikan wawasan tentang pentingnya keterampilan teknik dalam dunia maritim.

Pengalaman di Engine Room Simulator

Salah satu bagian yang paling dinanti-nantikan dalam field trip ini adalah kunjungan ke Engine Room Simulator. Simulator ini meniru kondisi ruang mesin kapal yang sebenarnya, memberikan siswa pengalaman langsung tentang bagaimana mengoperasikan mesin kapal dan berbagai sistem yang ada di ruang mesin.

Di Engine Room Simulator, siswa-siswi dapat melihat bagaimana proses-proses pengaturan mesin dilakukan secara otomatis atau manual, termasuk pengaturan suhu, tekanan, serta pengontrolan bahan bakar dan sistem kelistrikan. Simulator ini sangat interaktif, di mana para siswa diberi kesempatan untuk mencoba berbagai tugas yang biasanya dilakukan oleh operator ruang mesin kapal. Mereka juga diperkenalkan dengan teknologi canggih yang digunakan untuk menjaga kelancaran operasional kapal dan memastikan keselamatan kapal dan awaknya.

Eksplorasi di Full Bridge Simulator

Kunjungan terakhir yang sangat menarik adalah di Full Bridge Simulator. Simulator ini meniru ruang kemudi kapal secara lengkap dan sangat mirip dengan yang ada di kapal sungguhan. Di sini, siswa-siswi diperkenalkan dengan berbagai alat navigasi dan sistem kontrol yang digunakan oleh nahkoda dan kru kapal untuk mengarahkan kapal di lautan.

Para siswa diajak untuk berinteraksi dengan berbagai peralatan di bridge, seperti radar, kompas, dan alat komunikasi kapal. Mereka diberi kesempatan untuk mencoba mengendalikan kapal melalui situasi yang berbeda, misalnya saat cuaca buruk, di pelabuhan yang sibuk, atau saat berhadapan dengan kapal lain. Pengalaman ini memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi oleh nahkoda dalam mengoperasikan kapal dengan aman dan efisien.

Pembelajaran yang Membangkitkan Minat

Field trip ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangkitkan minat dan inspirasi bagi para siswa untuk mengeksplorasi lebih jauh dunia maritim dan teknologi. Dengan melihat secara langsung bagaimana berbagai sistem dan mesin di kapal berfungsi, mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang profesi-profesi yang ada di dunia pelayaran, mulai dari insinyur kapal, mekanik, hingga nahkoda.

Selain itu, kunjungan ini mengajarkan mereka pentingnya peran teknologi dalam dunia maritim, terutama dalam hal keselamatan pelayaran dan efisiensi operasional kapal. Melalui pengalaman ini, para siswa diharapkan dapat lebih memahami hubungan antara teori yang mereka pelajari di sekolah dan praktik yang terjadi di lapangan.

Field trip SD Islam Terpadu Al Fadiyah ke Kampus Biru AMI AIPI Makassar merupakan pengalaman yang sangat berharga dan mendalam bagi para siswa. Dengan mengunjungi Laboratorium Permesinan Kapal, Laboratorium Workshop, Engine Room Simulator, dan Full Bridge Simulator, mereka mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang dunia perkapalan, teknologi mesin kapal, dan sistem navigasi yang digunakan di laut.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pembelajaran teknis, tetapi juga menginspirasi siswa untuk terus belajar dan mengeksplorasi berbagai bidang, khususnya yang berhubungan dengan maritim dan teknologi. Semoga field trip seperti ini dapat terus diadakan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pengetahuan dan minat siswa-siswi di masa depan.