Pada tanggal 9 Desember 1972, AMI AIPI Makassar didirikan dibawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Kejuruan Nasional Indonesia(LPKNI) dengan nama Akademi Ilmu Pelayaran(AIP) Ujungpandang.
Pada tanggal 22 Oktober 1971, AIP Ujungpandang menerima Surat Keputusan penerimaan/pengakuan sebagai salah satu Akademi Pelayaran yang telah Terakreditasi dari DINAS PERHUBUNGAN LAUT, sehingga AIP Ujungpandang berganti nama menjadi AMI AIPI Ujungpandang.
Diwaktu yang sama, seiring dengan perubahan nama kota Ujung pandang menjadi kota Makassar, AMI AIPI Ujungpandang berubah nama menjadi AMI AIPI Makassar untuk menyesuaikan pergantian nama Kota tersebut. Sedangkan Lembaga Kejuruan Nasional Indonesia(LPKNI) berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Andi Bunga Billiung Kessi (YPABBK) pada tanggal 16 Mei 2006. AMI AIPI Makassar terletak di Jl.Gatot Subroto Baru No.54 Kecamatan Tallo.
AMI AIPI Makassar memiliki ciri khas dengan sebutan Kampus Biru, dikarenakan Gedung berlantai 3 dan bercat dominan berwarna Biru.
Direktur pertama yang memimpin AMI AIPI Makassar adalah :
1. Ir. Anwar (1972-1973)
2. Drs.Muh.Nurlan (1973-1979)
3. Drs.H.Andi Kessi Makkulawu,B.Sc,M.Si (1979-2003)
4. Sudirman,A.Md,S.Sos (2003-2011)
5. Andi Muhammad Yani,ST,MM (2012-Saat ini)
AMI AIPI Makassar memiliki 3 prodi, diantaranya :
Nautika
Jurusan ini mendidik taruna/taruni untuk menjadi seorang Perwira (Mualim) yang tangguh dan handal dalam segala pekerjaan yang berhubungan dengan Deck seperti menangani peralatan keselamatan jiwa, merencanakan jalur pelayaran,penanganan dan pengaturan muatan dll. Jabatan yang paling tinggi yang didapat untuk taruna(i) dalam bidang Nautika adalah Kapten atau disebut juga dengan Master.
Teknika
Mendidik taruna/taruni untuk menjadi Perwira yang tangguh dan handal dalam pekerjaan yang berhubungan dengan mesin-mesin kapal seperti penggunaan bahan bakar dll. Jabatan tertinggi untuk taruna(i) dalam bidang Teknika adalah KKM atau Kepala Kamar Mesin atau disebut juga dengan Cheff Engineering.
Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan
Mendidik taruna/taruni untuk menjadi seorang pekerja yang professional dalam menangani segala pekerjaan maupun urusan yang menyangkut masalah Administrasi Kapal pada Pelabuhan.